
Pertengahan bulan agustus, tepatnya pada tanggal 16 agustus 2009. Departemen PSDM HIMASTA ITS mengadakan sebuah acara yang TFT ( Training For Trainer). Acara yang diadakan di Ruang Sidang Statistika lantai 4 Gedung T itu dihadiri 45 orang yang terdiri dari Pengurus Harian HIMASTA dan elemen kepanitiaan di BCS seperti OC, SC, dan instruktur.
Acara yang bertemakan Meningkatkan Kemampuan Mahasiswa Sebagai Upaya Pengoptimalan Kemampuan Dalam Berkomunikasi Dan Pengamalan Ilmu dimulai dengan sambutan oleh Wijdani Anindya Hadi sebagai ketua panitia dan Aditya Rangga Prakoso selaku ketua HIMASTA ITS. Namun sayang pada waktu itu Ketua Jurusan, Pak Sony Sunaryo berhalangan hadir untuk memberikan sambutan.
Materi TFT yang pertama yaitu mengenai wawasan HIMASTA dan cara mengkonsep BCS yang dibawakan oleh Bapak Sugeng siswanto (Bos geng), beliau adalah alumni mahasiswa statistika angkatan 1994. Beliau memberikan materi tentang bagaimana pengalamannya dulu mengikuti BCS hingga menjadi kahima selama dua periode kepungurusan. ”BCS selalu identik dengan kekerasan, namun juga tidak ada jaminan. Tanpa kekerasan kualitas hasil pengkaderan akan menjadi lebih baik. Perubahan pola pikir dan proses menghantarkan perubahan dari seorang lulusan SMA menjadi seorang mahasiswa membutuhkan keseriusan dan kerja sama semua pihak yang terlibat di dalamnya, termasuk dari mahasiswa baru itu sendiri. Konsep yang bagus, jika tidak dipahami oleh pelaksananya maka akan menyebabkan hasil yang tidak bagus pula” ucap beliau dalam memberikan materi kepada peserta TFT. Mahasiswa juga perlu mengetahui dan menjalankan 8 etos dalam bekerja, yaitu Rahmat, Amanah, Panggilan, Aktualisasi, Ibadah, Kehormatan, Seni, dan Pelayanan.
Materi yang kedua dilanjutkan setelah ishoma. Namun peserta yang hadir kali ini agak berkurang. Di materi ini Pembicara yang di undang berasal dari alumni statistika angkatan 2000 yaitu Bapak Siswanto. Beliau adalah salah satu karyawan yang bekerja di perusahaan MarkPlus Insight. Materi yang disampaikan mengenai dunia kerja statistika dan prospek kerjanya kedepan. Mulai dari bagaimana proses survey research hingga currently model data mining. “Di zaman sekarang ini statistika juga digunakan apabila kita membuka website ada tags enterde by users anotating website” ujar pak siswanto. “apakah bentuk pencarian data tersebut dapat dipakai dalam Pencarian data dgn kuisioner melalui web karena tingkat errornya besar?” Tanya salah seorang peserta pada waktu sesi tanya jawab. Problem di Indonesia untuk pencarian data melalui web memang belum bisa dipercaya karena banyak yang menganggap itu adalah spam walaupun sudah diiming-imingi hadiah. Tetapi melihat pertumbuhan internet di indonesia kita harus optimis karena pesatnya pertumbuhan pengguna. ”Untuk mengatasi rendahnya tingkat pengisian kuisioner melalui web maka databasenya perlu diperkuat” Jawabnya.
Menginjak materi yang terakhir yaitu mengenai psikologi seseorang dan manajemen stress yang dibawakan oleh Bapak Abdul Rokhim. Beliau juga alumni mahasiswa statistika angkatan 1994. Bapak abdul rokhim ini adalah seorang redaktur di harian Jawa Pos. Beliau menerangkan bagaimana cara memanajemen stress apabila sudah mencapai titik jenuh. Menurutnya setiap pekerjaan mempunyai deadline dan setiap pekerjaan berpeluang untuk mengakibatkan seseorang stres. Jika seseorang terbiasa dengan deadline dan stres maka sistematika berpikir seseorang akan berbeda pastinya. ”Intinya bisa karena sudah biasa. Jika ekspektasi lebih besar daripada realitanya maka itu yang akan menimbulkan stres. h (hasil) = e (ekspektasi) / r (realita)” jelas Pak Rokhim. [pers-nauval]
dikutip dari www.pershimasta.blogspot.com
terima kasih kami sampaikan kepada bapak sugeng, bapak rokhim, dan bapak siswanto serta rekan-rekan warga yang telah bersedia hadir dalam forum ini. semoga forum ini benar-benar bermanfaat nantinya. serta dapat menjalin silaturrahmi yang baik antara teman-teman HIMASTA ITS dengan bapak-bapak alumni. thx




Tidak ada komentar:
Posting Komentar