Gedung Pasca Sarjana, ITS Online - Sekitar 250 peserta yang berasal dari berbagai kalangan turut serta dalam seminar ini. Tak heran, karena pada pada acara ini dihadirkan pembicara yang memang sangat kompeten di bidang financial market dan quality manajemen system. Peserta yang hadir memang didominasi oleh mahasiswa Jurusan Statistika ITS, baik dari program D3, S1, sampai S2. Namun ada beberapa peserta yang juga berasal dari jurusan lain, bahkan para pegawai Badan Pusat Statistika (BPS) pun turut serta menuntut ilmu di seminar yang satu ini.
Sesuai judulnya, seminar ini membahas tentang bagaimana peran statistika dalam bidang financial dan manajemen. Demi mendukung tersampainya materi tersebut, dihadirkan Kresnayana Yahya, Agus Edi Sumanto, dan M Djoko Purwono selaku pembicara. Kresnayana Yahya yang merupakan CEO Enciety Business Consultant sekaligus dosen Jurusan Statistika ITS, menyampaikan materi tentang financial power and quality imperative.
Materi tentang financial market disampaikan oleh M. Djoko Purwono selaku Q-EHS System & Conformance Manager PT Philips Indonesia, sedangkan materi quality manajemen system disampaikan oleh Agus Edi Sumanto selaku Direktur Utama PT Asuransi Takaful Keluarga Indonesia yang terletak di Jakarta. Keduanya merupakan alumni Jurusan Statistika ITS.
Dr Sony Sunaryo selaku Ketua Jurusan Statistika mengungkapkan bahwa judul seminar ini sudah cukup untuk menggambarkan seberapa peran statistika bagi berbagai disiplin ilmu. “Terutama yang akan dibahas disini adalah bidang ekonomi dan industri,” tutur Sony. Menurut Sony, lulusan Statistika memang cukup berkompeten bila diajak untuk masuk ke dunia ekonomi dan industri karena mata kuliahnya pun banyak yang mencakup bidang ekonomi dan industri.
Ketua Panitia acara ini, Febrianto, juga mengungkapkan hal yang senada dengan Sony. “Tujuan diadakannya seminar ini salah satunya adalah sebagai pengetahuan bagi mahasiswa tentang keluasan ilmu statistika, terutama dalam hal keungan dan manajemen sistem,” ujar mahasiswa angkatan 2008 ini. Dan Febrianto juga berharap, bahwa nantinya mahasiswa Jurusan Statistika lebih mengetahui tentang perannya sebagai seorang calon ahli statistika.
Seminar yang terselenggara berkat kerjama antara Jurusan Statistika ITS, Himasta ITS, dan PT Philips Indonesia ini, memiliki konsep yang cukup unik. Kedatangan penonton yang disambut dengan gamelan khas Jawa merupakan salah satu buktinya.
Sang pembawa acara pun memakai kostum tradisional daerah. Kebaya bagi yang wanita, blangkon bagi yang pria. Tak hanya itu saja, di tengah acara pun para peserta disuguhi tarian tradisional Bali yang dibawakan langsung oleh mahasiswa Jurusan Statistika. Satu lagi, sebelum pembukaan para peserta diminta untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya sambil berdiri.(sat/fn)

